FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar menggelar kegiatan Internasional Economic dan Business Confrence.

Bertempat di aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar, kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar yang didampingi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Andi Ja’man, M.Si. serta ketua pelaksana Safri Haliding, SE, M.Sc, Acc. pada hari selasa, 7 maret 2023

Dengan tema “Developing Economy and Business Through Digital and Innovation” kegiatan ini menghadirkan dua menteri secara daring sebagai narasumber, yaitu ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, dan Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu narasumber dari luar negeri yang dihadirkan adalah Dato Prof Dr Sudin Haron, MBA.

Narasumber lainnya adalah Guru Besar Unhas, Prof. Gagaring Pagalung, Rizky Prima Sakti (Assosiated Professor), Dr. Muhammad Abduh, Dr. Nunung Nurul serta dari Unismuh, yaitu Dr. M. Yusuf Rendra Anggoro, Syahidah Rahmah serta Animsar Achmad, SE, MA.

Dalam sambutannya Rektor Unismuh Makassar, menyampaikan terimakasih kepada pemateri karena dapat menyisihkan waktu untuk hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini baik secara daring maupun luring. Prof. Ambo Asse berharap kegiatan ini berjalan sukses dan menghasilkan rumusan-rumusan yang dapat dikembangkan dalam pengembangan bisnis baik pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional dan terkhusus lagi dalam pengembangan bisnis persyarikatan Muhammadiyah.

Beliau menambahkan bahwa Pengembangan bisnis merupakan pilar ke-4 di persyarikatan yang harus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat, ekonomi yang dikembangkan persyarikatan memiliki batas atau koridor, yakni halal barang, halal produksi, halal pendistribusian dan lainnya, semuanya ini berkaitan dengan kehalalan.

“Kita berkegiatan ekonomi itu harus halal, tidak boleh memperjualkan barang yang haram maupun yang samar-samar seperti contoh menjual alat judi dan lainnya. Karena baik barang yang halal maupun yang haram itu sangat jelas perbedaannya dalam Alquran,”ujar Prof Ambo Asse. Di Unismuh Makassar sudah ada Halal Center dan inilah yang nanti akan melakukan pendampingan terhadap masyarakat membuat lebel halal yg diperoleh dari lembaga halal resmi, tambah Prof. Ambo Asse.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar Dr. Andi Jam’an mengatakan kasus Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia ini telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia dan ini juga cukup dirasakan di daerah.

Sistem ekonomi yang selama ini dijalankan secara konvensional dituntut untuk beradaptasi dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan pemanfaatan teknologi informasi akan mempercepat dan mempermudah segala bentuk transaksi ekonomi. Sekarang ini pemanfaatan teknologi tidak hanya bagi orang-orang tertentu saja tetapi hampir semua kalangan telah memanfaatkan teknologi untuk kegiatan ekonomi, tambahnya.

Sehubungan dengan itu maka Unismuh Makassar sebut Andi Jam’an berinisiatif melaksanakan kegiatan berskala Internasional dengan harapan dapat menambah wawasan pemahaman ekonomi dalam skala global dalam pemanfaatan teknologi dan informasi. Karenanya dalam kegiatan ini telah mengundang pembicara luar negeri untuk menambah pengalaman kita secara global dalam pengembangan bisnis di era teknologi ini.